Dear suamiku...
Teriring salam hormat dan cintaku padamu
Hari ini adalah hari bahagiamu cintaku.pujaan hatiku.
Aahhh... Pikiranku jauh menerawang dibalik kesunyian malam.
Waktu terasa begitu cepat berlalu.aku belum lah puas melayanimu satu
kali dua puluh empat jam penuh.hanya untukmu
Kini aku harus berbagi pada dia,wanita yg juga mencintaimu.
Suamiku....cintaku...
Masih terngiang satu minggu yang lalu,ketika kau meminta restu untuk
menikahi pujaan hatimu.
"Maaf kan ayah bunda,maafkan ayah..." Katamu
Aku tak mengerti dengan kalimatmu.kuusap wajah tampanmu dalam
pangkuanku.
"Ayah, apa gerangan yang membuat ayah harus meminta maaf...?
Dimataku,ayah tak punya cela.tak ada yang harus bunda maafkan"jawabku
"Cintaku, ucapku selanjutnya.
Harusnya ayah tahu,betapa aku selalu mencintaimu.mempercayaimu.
Sebab,tidak pernah ada kesalahan ayah yang terlalu besar untuk
kumaafkan."
"Bunda.... Maafkan ayah.ijinkan ayah menikah lagi.berilah aku restumu."
Pintamu lirih
Saat itu juga,aku terhenyak.perasaanku tak menentu.mataku
berkunang-kunang.
Hatiku terasa hancur berkeping-keping.sepuluh tahun perkawinan kita
cinta.dan inilah ujian terberatku.saat ku harus merestuimu untuk
meminang wanita lain.
Dengan berurai airmata.
Aku beranjak membasuh wajahku dengan air suci untuk memohon yang
terbaik.
Yaa Allah,
Bantu aku untuk terus tetap bersyukur ketika rasa kecewa,amarah sakit
hati datang menyapa.
Serta berilah aku jalan yang terbaik untuk sebuah keputusan yang berat
ini.
Berilah aku kekuatan dalam menghadapi ujian-MU
Dua hari kau menunggu jawaban dariku.
Suamiku,cintaku...
Demi kebahagiaanmu.tak kuasa aku menolak keinginanmu
Hanya satu pintaku,shalat lah istikharah agar kau tak salah dalam
melangkah.
Dan biarkan Allah yang akan memilihkan yang terbaik bagi hidupmu.aku dan
anak-anakmu
Ya Allah
Engkau maha tahu terbaik bagi hambamu
Ketika aku tak kuat lagi,hanya Engkau lah tempat aku bersandar
Mengadukan segala keluh kesahku,duka laraku
Sebab,jika aku harus lampiaskan kekecewaanku,amarahku
Siapa yang akan melindungi anak-anakku,membimbing,men
guatkan dan membangun nilai-nilai islami pada mereka.
Yah,aku harus merelakan wanita lain untuk suamiku
Hari ini,adalah hari bahagiamu suamiku
Tahukah cinta,betapa tampan dan berseri-serinya wajahmu malam ini
Dulu,kau selalu penuh pengertian,yang memperlakukan aku bak seorang ratu
dalam istana cinta kita.
Engkau mengajariku hidup apa adanya
Selalu bersyukur dalam setiap keadaan
Engkau juga membimbingku menjadi wanita yang shalihah.berbakti kepada
suami dan menjaga dan merawat buah cinta kita dengan baik.
Kuharap,kau pun begitu kepada istri mudamu
(Mt al.fatih-sugi andini )
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,
.Salam Silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyyah.
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar