Diary wanita berjilbab
Dear diary,aku adalah wanita biasa
wanita yang sama seperti mereka
tapi mereka menilaiku lebih
cuma ,karena aku menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim
kenapa mereka menilaiku sempurna,suci,dan baik?
Padahal aku sama seperti mereka yang di ciptakan dari tulang rusuk yang bengkok
dan aku butuh seorang imam yang meluruskan dari kebengkokanku sama seperti mereka
wanita yang belum menunaikan kewajibannya yaitu berjilbab
aku manusia .yang sering melakukan banyak dosa sama seperti yang lainya
karena aku juga punya hawa nafsu ,bukan seperti malaikat Allah SWT.
Dibalik ketegaranku yang sangat kokoh seperti batu karang laut samudra
namun aku rapuh.
Ketika dunia ini menipuku tentang kenikmatan-kenikmatan yang sangat menggiurkan ,aku pun tergoda.
Dan aku ingin,sama sepert kalian.
Dan
ketika temanku memakai rok mini ,pakai thanktop dan rambutnya yang
lurus ,terurai indah .yang begitu cantik menawan menjadi pusat
perhatian kaum adam
aku pun cemburu..
tapi aku lebih malu karena kemaluanku ada di teman-temanku yang sama tulang rusuknya bengkok
ketika seorang pria berboncengan dengan wanita,merangkul mesra tanpa ikatan pernikahan alias pacaran.
aku pun tergoda
ingin seperti mereka
merasakan indahnya pacaran
tapi aku ingin yang halal
pacaran setelah aku menikah.
Karena sesungguhnya itu yang baik.
Kadang aku malu karena ulah golongan aku sendiri
tak mau di ajak untuk kebaikan
untuk menunaikan kewajibanya sebagai wanita muslim
yaitu memakai jilbab yang syar’i
tapi mereka punya alasan “belum siap dan belum merasa baik”
INGAT!!!!
semua manusia pasti punya kesalahan
tapi islam punya solusi yaitu bertaubat bersungguh sungguh
bukan berarti ini semua menjadi masalah untuk berjilbab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar