Rabu, 26 November 2014

BUNGKUS dan ISI

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia & menjemukan bila pikiran hanya digunakan untuk mencari & mengurus BUNGKUS-nya saja serta
mengabaikan & mengacuhkan ISI-nya.
Apa itu "BUNGKUS"-nya dan apa itu "ISI"-nya?.
"Rumah yang indah" hanya bungkusnya..
"Keluarga bahagia" itu isinya...
"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya..
"Sakinah, mawadah, warahmah" itu isinya...
"Ranjang mewah" hanya bungkusnya..
"Tidur nyenyak" itu isinya...
"Kekayaan" itu hanya bungkusnya..
"Hati yang bahagia" itu isinya...
"Makan enak" hanya bungkusnya..
"Gizi, energi, dan sehat" itu isinya...
"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya..
"Kepribadian dan hati" itu isinya...
"Bicara" itu hanya bungkusnya..
"Amal nyata" itu isinya...
"Buku" hanya bungkusnya..
"Pengetahuan" itu isinya...
"PNS" itu hanya bungkusnya...
"Rezeki yg halal" itu isinya...
"Jabatan" hanya bungkusnya..
"Pengabdian dan pelayanan" itu isinya..
"Kharisma" hanya bungkusnya..
"Ahlaqul karimah" itu isinya...
"Hidup di dunia" itu bungkusnya..
"Hidup sesudah mati" itu isinya...
Utamakanlah ISI-nya..
Namun rawatlah BUNGKUS-nya...
Jangan memandang rendah & hina setiap BUNGKUS yang kita terima, karena berkah tak selalu datang dari BUNGKUS kain sutera melainkan juga datang dari BUNGKUS koran bekas..
Janganlah setengah mati mengejar apa yang tak bisa kita bawa mati..
[Ust. DR. Amir Faishol Fath, MA.]
SELAMAT MEMASUKI TGL 01 RAJAB
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان.  ... آمين
Ya Allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya'ban serta sampaikanlah kami kpd bulan ramadhan
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ
Inspirasiana....
Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, utruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis berantaakn, teatp ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?  slaam unutk kleuraga... seaht slealu... Drai Tmeanmu... Sdaar aatu ngagk adna brau sjaa mambcea dgnaen tiluasn ynag braentakan.Laur basia.:)Inlaih khebeatan oatk mansuia,Alpagi ynag nyitpain oatk.. :)
Allah SWT, subhanallah 
DR. 'Aid al Qarny menggambarkan
tentang istrinya;
Beberapa malam yang lalu, sesaat
sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah
istriku dan aku pandangi bentuk
wajahnya sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku: "Malang sekali dia, setelah hidup
selama bertahun-tahun bersama kedua orang tua dan keluarganya,
ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya.
Dia tinggalkan rumah orang tuanya.
Dia tinggalkan kebiasaan bermanja-manja dengan kedua orang tuanya.
Dia tinggalkan bersenang-senang
di rumah keluarganya.
Sekarang ia datang kepada laki-laki yang menyuruhnya untuk
melakukan yang ma'ruf dan meninggalkan yang mungkar.
Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yang diredhai Allah.
Semua itu berdasarkan perintah agama,
Subhanallah......
Dari sini muncul pertanyaan di dalam diriku?!
Kenapa sampai gampang bagi sebagian laki-laki untuk memukul
istrinya dengan penuh kekerasan, setelah ia meninggalkan rumah
keluarganya, kemudian datang kepadanya??
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki untuk keluar bersama teman-
temannya, kemudian ia pergi ke restoran dan makan tanpa mempedulikan siapa yang ada di rumahnya?!
Kenapa ringan bagi sebagian laki- laki menjadikan waktu duduknya di luar rumah lebih banyak dari pada duduk bersama istri dan
anak-anaknya?!
Kenapa ringan bagi sebagian laki- laki menjadikan rumahnya
bagaikan penjara bagi istrinya, ia tidak mengajaknya keluar dan juga tidak menemaninya?
Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki membiarkan
istrinya tidur,sementara di dalam hatinya ada kegetiran perasaan
dan di matanya ada air mata tertahan?!
Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki pergi berjalan
sementara anak istrinya ditinggalkan tanpa peduli dengan nasib mereka selama ia pergi??
Kenapa bisa ringan bagi sebagian laki-laki berlepas diri dari
tanggung jawab yang akan ia pertanggungjawabkan di akhirat nanti sebagaimana yang di
sampaikan oleh Rasulullah?!
Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik
kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya"
Cerita  ini di forward dari Pak Ismail A Said (Wartawan Senior Republika) :
 Karena hujan yg tdk kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sdh mlm... smp di Tegalega, perut sdh tdk bisa diajak kompromi lg, akhirnya saya memutuskan mampir diwarung nasi tenda dipinggir jln..
lagi asik menikmati pecel lele, msklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya..
Yg menarik adlah kendaraan mrka adlah gerobak dorong.. Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng......
Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai mkn, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri & anaknya.Sedangkan sang bapak hny melihat istri & anaknya menikmati makanan itu.
Sesekali, saya melihat anaknya tertawa senang & sngt menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah  sang bapak, walau tampak kelelahan terlht senyum bahagia diwajahnya..Lalu saya mendengar dia berkata pelan.." mkn yg kenyang ya nak, kan.. hari ini tanggal kelahiranmu..
 "Saya terharu mendengarnya.."
seorang bapak dgn segala  keterbatasannya, sbg (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jln utk hadiah anaknya..
Hampir menangis rasanya saya diwarung itu.. Segera seblm air mata ini tumpah, saya berdiri & membayar mknan saya & juga dgn pelan saya bilang kepenjaga warung.."mas, tagihan bapak itu saya yg bayar.. & tolong tambahin nasi & ayam goreng & tahu tempe"Lalu lekas2 saya pergi. kisah ini kutulis utk bahan perenungan..Bhw Tuhan sdh memberikan yg terbaik utk kita saat ini...
kita sering & biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb...Pdhl bagi org disekitar kita, pecel lele pinggir jln, adalah makanan mewah...Sungguh tak pantas bagi kita utk mengeluh & merasa kurang...
 Rasa Syukur akan mengantarkan rasa bahagia..
Sederhana itu Indah....,.
 Slamat beraktifitas ,menikmati indahnya waktu bersama org ² terkasih anda,
Sederhana..

 Buah Mengembalikan Urusan Kepada Allah Dan Bersabar  
Saudaraku,
  Dalam hidup ini, setiap muslim kadang menghadapi ujian, cobaan dan bencana. Karena itu, ketika diuji, hendaknya ia bersabar dan mengharapkan pahala kepada Allah atas musibahnya. Jika demikian, tentu Allah tidak akan menyia-nyiakan sesuatu pun untuknya, bahkan Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang hilang darinya.
  Dalam Shahihnya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah رضي الله عنها bahwasanya ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
“Tidaklah seorang muslim yang tertimpa suatu musibah, lalu ia mengatakan apa yang diperintahkan Allah,

إنا لله و إنا إليه راجعون. اللهم اجرني في مصيبتي و اخلف لي خيرا منها

  “Sesungguhnya kami adalah milik Allah عز و جل dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya”. Kecuali Allah akan memberinya ganti yang lebih baik”.

Ummu Salamah berkata, “Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata, “Siapakah orang Islam yang lebih baik dari Abu Salamah?. (Penghuni) rumah yang pertama kali hijrah kepada     Rasulullah صلى الله عليه و سلم  ? Lalu aku mengatakan ucapan di atas, kemudian Allah عز و جل menggantikan untukku Rasulullah  صلى الله عليه و سلم  sebagai suami”.
Wahai umat Islam, ketahuilah!
 Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya. Siapa yang meninggalkan dari menampar pipi sendiri, mengoyak-ngoyak pakaian dan berteriak-teriak meratap serta kemungkaran yang sejenisnya, kemudian ia memohon pahala di sisi Allah atas musibahnya serta mengembalikan semuanya kepada Allah, niscaya Allah akan menggantinya dan sungguh Allah adalah sebaik-baik Pemberi ganti.
  Semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah عز و جل . Dan semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.                                             *copaz*
JIKA ESOK AKU TIADA ..
Hari ini orang memanggilku Nama dgn gelar Boss-Juragan dan titel berderet, mungkin esok orang memanggil ku Almarhum/Almarhumah
Hari ini aku memakai pakaian yang indah & mewah, mungkin esok aku akan memakai kain kafan.
Hari ini aku berpijak di atas tanah, mungkin esok aku terbujur di bawah tanah.
Hari ini aku bisa mandi sendiri, mungkin esok aku dimandikan orang lain.
Hari ini aku shalat di belakang imam, mungkin esok aku dishalat kan di depan imam.
Hari ini aku bahagia bersama orang2 di sekelilingku, mungkin esok aku sendirian di sana.
Hari ini aku mempunyai kedudukan dan jabatan yg tinggi, mungkin esok kedudukan dan jabatan yg tinggi akan membuat aku hina
Yaa ALLAH Yaa RABBI : Ampunilah Dosa-dosa Hamba..
Berilah Hamba kemampuan utk beribadah kepada-MU dan berilah Hamba kemampuan untuk menghindari kemaksiatan.
Yaa ALLAH Yaa RABBI : Hamba memang tidak pantas masuk Surga, tapi Hamba tidak akan kuat bila harus masuk neraka. O:)
Sholat-lah On time juga Full time ,bukan part-time &  some time, apalagi No time, krn kematian itu Anytime :)
Ayo sholat di awal waktu, berjama'ah  & di masjid lebih baik bagi laki laki :)
#Keepin'solawat({})
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُ
Sedekah memerlukan inisiatif yg kreatif:                                   
1. belilah beberapa buah kursi, kemudian letakkan d dalam masjid. Supaya mendapat pahala setiap orang yg ingin memakainya saat solat (sering d dapati d masjid2 arab mekah n madinah).
2. Inisiatif - sedekah:                                   
letakkanlah d jendela kamarmu segelas air atau makanan untuk burung2 kecil yg datang hinggap ke sana.
3.Inisiatif - sedekah:                                    
sisihkanlah dri hasil upah jerih payahmu, sedikit untuk d sumbangkan kpd anak yatim.
4.Inisiatif - sedekah:                                         
belilah sekantong plastik kaos tangan n kaos kaki, agar bisa d berikan kepada para pekerja.
5. Inisiatif- sedekah:                                     
letakkanlah d kamarmu sebuah kotak, dimana setiap kali kmu merasa melakukan dosa, masukan uang receh 3-5rbu ke dalamnya, jika sdh genap 1 bulan, buka kotak itu, n besedekahlah dengan uang tst. Lakukanlah ini tiap bulannya.
6. Inisiatif- sedekah:                                      
jika engkau hadir dlm acara kumpul2 bersama keluarga n kerabat,atau sahabat, belilah 1/2 buah karton air putih, niatkan utk sedekah kpd orang2 yg butuh minum, yang sakit, lainnya.
7. Inisiatif- sedekah:                                      
jika kmu mengisi bensin, kmudian datang petugasnya ingin mengembalikan uang receh sisa bensin, tanyakan apakah dia muslim? Jika ia, biarkan sisa uang itu untuknya sbgai bntuk sedekah, jika bukan seorang muslim, tetap berikan dg niatan semoga dia cinta kpda agama islam n masuk ke dalamnya.
8. Inisiatif - sedekah:                                  
belilah mushaf (al quran) letakkan d salah satu masjid, n bayangkan berapa pahala yg akan kmu dpat pada setiap huruf yg mereka mau membacanya.
9. Inisiatif - sedekah:                                  
berikanlah perasaan gembira kpd setiap muslim, terkhusus kpd mereka2 yg sedang d timpa kesedihan, dengan senyuman dan ucapan doamu yg tulus.
10. Inisiatif- sedekah:                                       
lemparkanlah senyum kpd orang yg kamu temui, berilah salam kpd orang yg duduk, n bertuturlah dg ucapan yg baik krna semuanya adlh sedekah.
11. Inisiatif - sedekah:                                   
jngan biarkan engkau  tertidur, melainkan telah engkau ampuni setiap orang yg telah berbuat jelek kpdmu dri menggibahi, mengadu domba, n mendzalimimu.
12. Iinisaitif- sedekah:                                    
kirimkan brodcast ini ke semua kontakmu, siapa tahu ada orang yg mau mengamalkan ini, sehingga kamu pun akan d beri pahala karenanya.
Assalamu'alaikum
PESAN INDAH
"Hal yang membuatku malu pada diri sendiri "
▪Pernahkah kamu berpikir andai kita perlakukan Quran seperti halnya hape kita saat ini..?
Lihat...
▪Bagaimana kalau kita selalu membawanya kemanapun kita pergi??? dalam tas & saku?
▪Bagaimana jika kita selalu melihatnya dan membacanya  beberapa kali dalam sehari?
▪Betapa kita gugup dan terburu-buru balik pulang saat lupa membawanya?
▪Bagaimana jika kita mperlakukn Quran seolah kita tak bisa hidup tanpanya..?
- dan memang benar, kita tak bisa hidup tanpanya...!
▪Bagaimana jika kita berikan itu kepada anak2 kita sbgi hadiah?
▪Bagaimana jika kita selalu sempatkan untuk membacanya disaat bepergian?
▪Bagaimana jika kita buat dia sebagai prioritas?
Seperti contoh status berikut :
" Quran is my best friend ."
▪Mungkin hanya 7% yg akan menyebarkan pesan ini...
▪Jadilah salah satu dari mereka dan sebarkan ✊ kepada saudara2  muslim lainnya.
▪Janganlah jadi bagian dari 93% yg enggan myebarkn pesan ini...
▪Coba pikirkan tentang Hari Pembalasan, sekalipun sekali saja
▪Kita sadar betul kalau hampir setiap hari selalu membuka dan bertukar pesan, email dsb. dg teman2
▪Kita share/forward  guyonan & gosip
Tapi,▪Berapa kali kita buka Quran dan membaca firman Allah
▪Jika kamu bersama teman2mu  atau keluargamu, bagikan pesan ini kepada mereka...!!
❇ Terbukti dalam Penelitian :
Mdengarkn Quran  mngurangi menyebarnya sel kanker  ditubuh manusia bahkan menghancurkannya
Memanjangkan sujud semakin menguatkan ingatan dan mencegah stroke
Setan berkata:
"Aku heran bagaimana bisa manusia mengatakan mereka cinta Allah tapi mengabaikan perintahNya, dan mengklaim benci padaku, tapi nyatanya mereka patuh pada rayuanku! "
▪Hanya butuh waktu sebentar untuk menyebarkan pesan ini kepada orang2 tercinta sebagai pengingat...
Iqob aku selama 3 hari :
Iqob 1
" Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah;
Dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu.
Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung." 
 QS. At - Taghobun ; 64 : 16 
Iqob 2
"Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian."
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Iqob 3
MENYIBUKKAN DIRI DENGAN SESUATU YANG BERMANFAAT
Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah saw.bersabda.
Diantara (tanda) kebaikan keislaman seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tak berguna baginya.
Hadist hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi dan yang lainnya

Senin, 27 Oktober 2014

you don't have to fight every fight. know what you need to stand up for , and what you can let go of.

Hikmah Pagi Taman Surga

Alhamdulillah, hijab syar'i kini mulai semarak dan mulai menjadi trend.
Ini adalah kebaikan dan kemuliaan.

Tapi setan ga mau ketinggalan.
Dia terus berusaha tetap menyesatkan walau hijab sdh syar'i.

Setan menumbuhkan semangat di hati para muslimah utk mengoleksi hijab syar'i dg berbagai mode.
Serta membuatnya lupa dg semangat memperbaiki akhlaq.

Setan menjeratnya dg senang menumpuk-2 pakaian dan mengurangi sedekahnya.

Setan terus menumbuhkan smngtnya utk tampil cantik dan syar'i namun melupakan diri utk menambah ilmu agama.

Belum puas dg itu, setan menyemangati agar para wanita yg berhijab syar'i utk hadir di majelis-2 ta'lim dg tujuan, memamerkan koleksi hijab syar'i miliknya.

Setan pun semakin senang karena wanita muslimah sdh melupakan ilmu tawadhu dan kesederhanaan.
Hijabnya memang syar'i tapi mahalnya ga ketulungan.

Wanita muslimah pun menabung sedikit-2 utk beli hijab syar'i, dan melupakan tabungan ke tanah suci.
Lupa menabung utk qurban bahkan mudah menabung utk beli baju drpd keluar utk sedekah.

Ketika hijab syar'i yg baru dibelinya, ada sedikit cacatnya, pikirannya resah penuh kecewa.

Setan telah membuatnya lupa dg cacat sholatnya.
Cacat sedekahnya dan cacatnya baca Qur'an.

Jika hijab syar'i yg dimilikinya memiliki keindahan sempurna, ia tdk siap menyedekahkannya.
Hatinya telah menikah dg dunia dan bercerai dari Rabb-Nya.

Jika sudah demikian, masihkah punya keinginan mengoleksinya?

Milikilah hijab syar'i seperlunya.
Sederhanakanlah penampilan.
Belilah yg harganya tdk terlalu jauh dg harga kain kaffan.

Saat-2 begini, setan masih inget satu hal.
Dia membuat wanita muslimah yg belum berhijab syar'i bergumam;

"Mendingan gue. Walau belum hijab syar'i, yg pentingkan hati gue."

jawab setan ;
"iyee... hati elu same aje. Maksudnya same ame gue.
Ngerasa punya hati suci dan bersih. itu namenye ujub bin takabur. itu kan dosa pertama gue sist. Hahaha... *Rotfl*  Sukses deh gue..."

Rumah Ta'aruf Taman Surga

Inspirasi pagi di awal hari


���� nasehat yang lebih manis daripada madu����

��dikutip dari buku "lelaki yg paling bahagia di dunia" karangan syaikh Aidh AlQarni ��

��0. mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan
��1. lanjutkan dengan istighfar agar syetan menghindar darimu
��2. jangan putus berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan
��3. ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat
��4. senantiasalah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan
��5.bahwa keindahan jari jemari karena ia terikat dengan tasbih
��6. jika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah "laa ilaaha illallahu"
��7.belilah dengan uang dirhammu (berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin
��8. sujud panjang dengan khusyuk itu lebih baik daripada istana2 yang megah
��9. berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang)
��10.berhati hatilah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya
��11.sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah,  bacalah terlebih dahulu AlQur'an
��12. jadilah kau sebab bagi keistiqomahan keluargamu
��13.bersungguh - sungguhlah jiwamu melaksanakan ketaatan, karena jiwa manusia itu senantiasa mengajak kepada keburukan
��14.ciumlah telapak tangan kedua orangtuamu, kau pasti mendapatkan keridhoan
��15.baju-baju lamamu merupakan baju baju baru menurut orang orang fakir
��16.janganlah kau marah, karena hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan
��17.Engkau senantia bersama dzat yang maha kuat maha kaya,  dialah Allah 'azza wa jalla, 
��18.jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melakukan maksiat
��19.sholat adah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi berbahai musibah dan kelelahan
��20.hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkanya ketenangan dan kenyamanan
��21. penyebab dari segala kegundahan adalah berpaling dari ALLAH..

����Allah dulu, Allah lagi, Allah terus ����

” Perempuan Sempurna” (Catatan Untuk ISTRI yang berusaha HEBAT tanpa SUAMI HEBAT)

Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

Siapakah Kau, Perempuan Sempurna?

Ketika akhirnya saya dilamar oleh seorang lelaki, saya luruh dalam kelegaan. Apalagi lelaki itu, kelihatannya ‘relatif’ sempurna. Hapalannya banyak, shalih, pintar. Ia juga seorang aktivis dakwah yang sudah cukup matang. Kurang apa coba?

Saya merasa sombong! Ketika melihat para lajang kemudian diwisuda sebagai pengantin, saya secara tak sadar membandingkan, lebih keren mana suaminya dengan suami saya. Sampai akhirnya air mata saya harus mengucur begitu deras, ketika suatu hari menekuri 3 ayat terakhir surat At-Tahrim.

Sebenarnya, sebagian besar ayat dalam surat ini sudah mulai saya hapal sekitar 10 tahun silam, saat saya masih semester awal kuliah.

Akan tetapi, banyak hapalan saya menguap, dan harus kembali mengucur bak air hujan ketika saya menjadi satu grup dengan seorang calon hafidzah di kelompok pengajian yang rutin saya ikuti. Ini terjemah ayat tersebut:

66:10. Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)”.

66:11. Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim”,

66: 12. dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

SEBUAH KONTRADIKSI
Ada 4 orang yang disebut dalam 3 ayat tersebut. Mereka adalah Istri Nuh, Istri Luth, Istri Firaun dan Maryam. Istri Nuh (IN), dan Istri Luth (IL) adalah symbol perempuan kafir, sedangkan Istri Firaun (IF) dan Maryam (M), adalah symbol perempuan beriman.

Saya terkejut, takjub dan ternganga ketika menyadari bahwa ada sebuah kontradiksi yang sangat kuat. Allah memberikan sebuah permisalan nan ironis. Mengapa begitu? IN dan IL adalah contoh perempuan yang berada dalam pengawasan lelaki shalih. Suami-suami mereka setaraf Nabi (bandingkan dengan suami saya! Tak ada apa-apanya, bukan?).

Akan tetapi mereka berkhianat, sehingga dikatakanlah kepada mereka, waqilad khulannaaro ma’ad daakhiliin…

Sedangkan antitesa dari mereka, Allah bentangkan kehidupan IF (Asiyah binti Muzahim) dan M. Hebatnya, IF adalah istri seorang thaghut, pembangkang sejati yang berkoar-koar menyebut “ana rabbukumul a’la.”

Dan Maryam, ia bahkan tak memiliki suami. Ia rajin beribadah, dan Allah tiba-tiba berkehendak meniupkan ruh dalam rahimnya. Akan tetapi, cahaya iman membuat mereka mampu tetap bertahan di jalan kebenaran. Sehingga Allah memujinya, wa kaanat minal qaanithiin…

PEREMPUAN SEMPURNA

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda: ”Sebaik-baik wanita penghuni surga itu adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, dan Maryam binti Imran.” (HR. Ahmad 2720, berderajat shahih).

Empat perempuan itu dipuji sebagai sebaik-baik wanita penghuni surga. Akan tetapi, Rasulullah saw masih membuat strata lagi dari 4 orang tersebut. Terpilihlah dua perempuan yang disebut sebagai perempuan sempurna. Rasul bersabda, “Banyak lelaki yang sempurna, tetapi tiada wanita yang sempurna kecuali Asiyah istri Firaun dan Maryam binti Imran.

Sesungguhnya keutamaan Asiyah dibandingkan sekalian wanita adalah sebagaimana keutamaan bubur roti gandum dibandingkan dengan makanan lainnya.” (Shahih al-Bukhari no. 3411).

Inilah yang membuat saya terkejut! Bahkan perempuan sekelas Fathimah dan Khadijah pun masih ‘kalah’ dibanding Asiyah Istri Fir’aun dan Maryam binti Imran. Apakah gerangan yang membuat Rasul menilai semacam itu? Ah, saya bukan seorang mufassir ataupun ahli hadits.

Namun, dalam keterbatasan yang saya mengerti, tiba-tiba saya sedikit meraba-raba, bahwa penyebabnya adalah karena keberadaan suami.

Khadijah, ia perempuan hebat, namun ia tak sempurna, karena ia diback-up total oleh Rasul terkasih Muhammad saw., seorang lelaki hebat. Fathimah, ia dahsyat, namun ia tak sempurna, karena ada Ali bin Abi Thalib ra, seorang pemuda mukmin yang tangguh.

Sedangkan Asiyah? Saat ia menanggung deraan hidup yang begitu dahsyat, kepada siapa ia menyandarkan tubuhnya, karena justru yang menyiksanya adalah suaminya sendiri.

Siksaan yang membuat ia berdoa, dengan gemetar, “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.” Siksaan yang membuat nyawanya terbang, ah… tidak mati, namun menuju surga. Mendapatkan rizki dan bersukaria dengan para penduduk akhirat.

Bagaimana pula dengan Maryam? Ia seorang lajang yang dipilih Allah untuk menjadi ibunda bagi Nabi Isa. Kepada siapa ia mengadu atas tindasan kaumnya yang menuduh ia sebagai pezina? Pantas jika Rasul menyebut mereka: Perempuan sempurna…

JADI, YANG MENGANTAR ke Surga, Adalah Amalan KitaJadi, bukan karena (sekadar) lelaki shalih yang menjadi pendamping kita. Suami yang baik, memang akan menuntun kita menuju jalan ke surga, mempermudah kita dalam menjalankan perintah agama.

Namun, jemari akan teracung pada para perempuan yang dengan kelajangannya (namun bukan sengaja melajang), atau dengan kondisi suaminya yang memprihatinkan (yang juga bukan karena kehendak kita), ternyata tetap bisa beramal dan cemerlang dalam cahaya iman.

Kalian adalah Maryam-Maryam dan Asiyah-Asiyah, yang lebih hebat dari Khadijah-Khadijah dan Fathimah-Fathimah.

Sebaliknya, alangkah hinanya para perempuan yang memiliki suami-suami nan shalih, namun pada kenyataannya, mereka tak lebih dari istri Nabi Nuh dan istri Nabi Luth. Yang alih-alih mendukung suami dalam dakwah, namun justru menggelendot manja, “Mas… kok pergi   terus sih, sekali-kali libur dong!” Atau, “Mas, aku pengin beli motor yang bagus, gimana kalau Mas korupsi aja…”

Benar, bahwa istri hebat ada di samping suami hebat. Namun, lebih hebat lagi adalah istri yang tetap bisa hebat meskipun terpaksa bersuamikan orang tak hebat, atau bahkan tetapi melajang karena berbagai sebab nan syar’i. Dan betapa rendahnya istri yang tak hebat, padahal suaminya orang hebat dan membentangkan baginya berbagai kemudahan untuk menjadi hebat. Hebat sebagai hamba Allah Ta’ala!

Wallahu a’lam bish-shawwab.

Minggu, 26 Oktober 2014

Majelis Malam Ahad
�� "Ijinkan Aku Mengenalmu"��
    Ust Bendri Jaisyurrahman
          16 Dzulhijah 1435H

Fenomena akhir zaman
⏩HR"Akan datang pada zaman dimana sesuatu akan diberi nama tidak sesuai dgn nama aslinya"

Pacaran dibilang taaruf
Khamr dibilang alkohol 0% dst

��Kenapa kita taaruf?

⏩HR : " lihatlah wanita tsb, karena dgn seperti itu akan lbh pantas unt melanggengkan hubungan diantara kalian berdua (kelak)" HR tirmidzi

Dari sinilah muncul istilah nadzor (melihat secara fisik). Pada hakikatnya menilainya bukan secara fisik saja tapi secara khusus kepribadian jika kita bersama dia maka akan membawa kita sampai ke surga.

⏩HR : "wanita itu dinikahi karena 4 hal, hartanya , keturunannya, kecantikan dan agamanya .Karenanya pilihlah yang agama nya paling baik agar kamu beruntung" HR Bukhari dan Muslim

Dan yang paling utama adalah memilih yg agama nya paling baik.

��Dengan taaruf bisa tercapai tujuan nikah yaitu :

��sakinnah = kenyamanan -dicintai
》Rasa nyaman psikis tentram dan betah .
Salah satu cirinya suami selalu ingin pulang ke rumah.
��mawaddah = bergairah - tertarik secara fisik
》Ketika selalu tertarik ketika memandang wajahnya
��Rahmah= kasih sayang - saling mencintai ar ruum 21
��Barakah = bertambahnya kebaikan ( HR Ahmad)
Tujuan sejatinya adalah barakah. Makna salah satunya adalah bertambahnya kebaikan ketika bersama dengan pasangan akan lebih baik . Misal ketika sendiri tdk pernah sholat malam ketika setelah menikah sholat malam dst.

》Taaruf adalah jalan mula untuk mencapai jalan tsb.
》Akan tetapi taaruf bukan satu satunya jalan bisa jadi karena udah ingin menikah tapi sudah tau langsung menikah (seperti Rasulullah saw dan aisyah serta sahabat2 dahulu)

��  Taaruf bukan pacaran
�� Jangan terjebak dgn istilah
�� Jika rumah tangga ingin berkah maka prosesnya harus sesuai dgn syariat
⏩"Sekali kali tidak boleh seorang laki laki bersepi sepi dengan seorang wanita kecuali wanita bersama mahramnya (HR Bukhari dan Muslim)
��Yang dilarang adalah berkhalwat tidak boleh berdua duaan bahkan ketika chating atau sms, jika obrolan dalam chating / sms tidak boleh diketahui maka itu indikasi dosa.
Karena dosa itu ketika kita melakukan sesuatu dan takut diketahui orang lain.
��Taaruf hanya bisa berjalan jika ada fasilitator yang paham. Tujuan fasilitator agat tetap dalam koridor syar'i sehingga keberkahan itu tercapai. Jangan sampai diawali dengan hal2 yang tdk berkah. Karena proses diawal itu mempengaruhi keberkahannya.

�� Tipu daya pacaran
��Mengenal lebih dekat padahal ajang tipu menipu.
》Karena yang dilihatkan hanyalah yang baik2 saja. Hanya melihatkan akhlaq yang semu , penuh dengan kebohongan.
Tidak akan pernah mengenal karakter lewat pacaran.
��Terlihat serius menikah padahal coba coba.
》Orang pacaran itu seperti membeli buku , dibaca di toko buku tapi yang dibeli adalah yang di segel.
��Merasa memiliki padahal statusnya ga jelas
》Pacaran tidak memiliki kekuatan hukum , tidak mengikat.
��Memotivasi padahal menghancurkan kehidupan
》motivasi yang dibangun dengan sesuatu yang di larang Allah itu tidak ada keberkahan.

�� Tujuan Ta'aruf
�� Melihat fisik (harta dan kecantikan) 》Untuk fisik dan harta hanya perlu melihat sekilas saja tidak perlu lama lama. Nadzor sekilas saja.
》Yang penting kita nyaman.
》 Kenapa ini perlu karena apalagi perempuan pintu surganya adalah taat kepada suaminya jangan sampai seperti sahabat yang hanya karena melihat wajah suami ada kekhawatiran tidak bisa taat kepada suaminya.
》Akan tetapi yang mempertahankan keharmonisan rumah tangga bukan fisik karena fisik bisa berubah
��Melihat non fisik (agama dan keturunan)
》Harus dilihat secara detail
》Agama dan keturunan mempengaruhi karakter seseorang
》Agama dan keturunannya  berbeda
》Agama lebih ke ibadahnya
》Makna keturunan disini adalah akhlaq nya dibentuk oleh cara pengasuhan.
⏩ Jauhilah oleh kalian khodro' al diman - si hijau di kubangan kotoran ( HR Ad Daruqthuni)
Maksudnya adalah orang yang cantik dan tampan tapi di asuh dalam lingkungan yang buruk.
》Karena karakter dipengaruhi saat 1 -15 tahun tumbuh dan kita akan hidup dengan karakter itu

�� Melihat Agamanya
��Lihat siapa temannya
⏩"Seseorang bergantung kepada agama temannya maka hendaklah kalian memperhatikan siapakah teman dekatnya (HR Ahmad)
Khalil =teman dekat
⏩"Seseorang belum dikatakan mengenal sebelum melakukan satu diantara tiga hal,
menginap d rumahnya ( mabit),sudah pernah safar,Pernah muamalah" ( Umar bin khattab)
�� Lihat referensi buku bacaanya
�� Bisa dilihat dari socmed juga
�� Dilihat dia aktif dimana
�� Agama mempengaruhi tabiatnya

�� Lihat Keturunannya
Jangan sampai kita menggadaikan umur kita untuk seseorang yang membuat kita menyesal.
�� Mengenal siapa orang tuanya
�� Mengenal pola asuh dalam keluarga
�� Lihat kedekatan terhadap ayah dan ibunya.
Kalau laki2 dekat dengan ibunya biasanya peka.
Kalau laki2 dekat dengan ayah akan menjadi laki2 yang tegas .
Kalau laki2 tidak dekat dgn ayah maka cenderung feminis.

�� Proses taaruf
1. Tukeran cv (melihat profilnya) kemudian jika sreg
2. Nadzor
3. Taaruf dengan keluarga
4. Istikharah

》Jangan terlalu asyik dengan visi , semua visi umumnya baik.
Jangan bahas visi terlalu lama tapi pahami pola karakternya.
》Pahan pola karakternya (dibentuk dari kebiasaan) . Contoh bangun tidur jam berapa, sholatnya seperti apa, pernah marah, sakit hatinya kenapa.
Bukan mencari yang sempurna tapi kita mengantisipasi kekurangannya.
》Libatkan teman dekat (kholil) tapi juga jangan terlalu sering karena bisa jadi ada kebohongan.
》Lebih utama cari kebaikan dari keburukan
⏩"Bila seseorang dari kalian meminang seorang wanita lalu ia mampu melihat dari si wanita apa yg mendorong nya untuk menikahiny, maka hendaklah ia melakukannya" ( HR Abu Dawud)
Jangan terlalu banyak mencari kekurangan tapi kebaikannya. Carilah karakter2 yang baik dengan dia.
Proses diatas kalo bisa diatas baru meneruskan atau tidak.
》Taaruf antara keluarga
》Menyembunyikan proses sebelum akad , jangan vulgar . Yang tau hanya pihak2 terdekat.
》Penuhi hak orang terkait
Yaitu orang dekat yang ada hubungannya dengan kita . Misal dekati pihak2 keluarga.
》Sering2 istighfar
Jodoh terlambat bisa jadi karena dosa yang tidak kita ketahui karena nabi adam dan hawa pun ketika turun ke bumi terpisah jauh.
Maka kita harus bertaubat dan memohon ampunan dosa yang kita lakukan.
Adam membaca doa "Rabbana dholamna anfusana ..."

�� Istikharah
》Hati bersih belum terkena virus cinta
》Hindari kontak selama isrikharah
》Bawa hasil taaruf kepada Allah , kalau perlu bikin mapping (curhat kepada Allah)
》Minta pendapat orang2 salih
》Jangan terburu buru tapi jangan menunda nunda

�� Hasil Akhir
》Tujuan taaruf adalah mengumpulkan data bukan mencari yang sempurna , namun mencari yang diantisipasi kekurangannya.
》Baru jodoh kalau sudah akad. Maka sebelum itu terjadi masih terkait dgn syariat
》Jika tidak mau lanjut segera sampaikan jangan PHP.
》Tak perlu beri alasan. Sebab semuanya sifatnya privat
》Tak perlu umbar ke publik ttg 'dia'

Pada akhirnya....

��Sebelum menikah , kita memilihnya karena ....
Setelah menikah , kita mencintainya walaupun...��

��Pertanyaan��
1. Tahapan2 mau menikah itu ta'aruf dulu baru khitbah bukan sebaliknya.
Khitbah adalah puncak dari ta'aruf.
Dalam proses ta'aruf boleh melakukan interaksi sms , wa dalam urusan2 yang penting ,ada batasnya.
Batasannya adalah ketika apa yang didiskusikan dalam sms atau wa atau bbm itu takut diketahui orang lain karena dosa itu adalah ketika apa yang kita lakukan takut diketahui orang lain.
2. Batasan khitbah dan menikah itu pada dasarnya tidak ada batasannya tapi on progress jangan stuck bukan menunda nunda atau menggantung.
Ada juga yang lebih lama dari yang lain karena suatu hal seperti contoh salah satu pihak keluarga krg setuju sehingga ada proses tambahan.

LUANGKAN WAKTU SEBENTAR UNTUK MEMBACA PESAN INI

Apakah ada dari kita yang membayangkan bagaimana matahari akan terbit dari barat seperti yang dikatakan oleh nabi kita muhammad (saw) 1400 thn lalu ..

Tapi sekarang ilmuwan menemukan bagaimana itu akan terjadi..Ilmuwan sedang membuat penelitian tentang MARS untuk waktu yang lama .... MARS yang berputar dalam arah yang sama dari BUMI kini mulai memutar dalam arah yang berlawanan ... sekarang matahari terbit dari barat di MARS..Hal ini disebut sebagai Gerak Retrograde ... dan ini terjadi pada semua planet..Mengejutkan BUMI berikutnya. !!

ALLAH berfirman bahwa ketika matahari terbit dari barat pintu PENGAMPUNAN akan ditutup..Tak akan ada taubat yang diterima.. tidak lama lagi hal ini terjadi .. !!

Janganlah membuang-buang waktu pada film, musik, pesta, dll..Habiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan mempelajari QURAN dan HADITHS..Solat lima waktu..dan mengajari anak-anak kita tentang islam..Hal ini hanya akan menguntungkan dalam GRAVE kami ..

ISLAM adalah agama yang indah dan ALLAH telah membuat kami begitu mudah untuk menindaklanjuti Nabi kami MUHAMMAD (saw) ...

Jangan hanya meneruskan ini untuk orang lain..tanyakan terlebih dahulu pada dirimu sendiri..Apakah kita sudah melakukan suatu hal untuk KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN ... ?? Apakah kita siap untuk bertemu ALLAH pada hari PENGADILAN ??? Ingat .. Kita semua sendirian pada hari itu ...
��Pesan Indah�� ��

Yang membuat saya malu pada diriku sendiri ��.

▪Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita memperlakukan Quran�� seperti kita memperlakukan telepon ��hp kita ...?

▪Apakah kita bisa membawanya bersama kita kemanapun kita pergi;
Dalam tas kita ���� .... & kantong kita?

▪Apakah kita sering memandang halaman-halaman�� �� dalam sehari?

▪ Apakah kita kembali ��  untuk mengambil jika lupa��?

▪Apakah kita memperlakukannya seolah-olah kita tidak bisa hidup tanpanya ..?
- Dan benar-benar, kita tidak bisa hidup tanpa itu ...!

▪Apakah kita memberikannya kepada anak-anak kita �� sebagai hadiah�� ??

▪Apakah kita membacanya sambil berpergian✈�������� ??

▪Apakah kita memprioritaskannya setiap hari ??
Biarkan logo kita adalah:
"Quran�� adalah�� teman terbaik saya."

▪Hanya 7% orang akan mengirim ulang
pesan.

▪Jadilah diantara mereka & kirim sebanyak mungkin ke orang lain����.

▪Jangan menjadi 93% yang tidak akan berbagi pesan ....

▪Pikirkan�� ... Suatu ... hari kiamat ... kita akan menyadari bahwa sehari-hari kita membuka pesan dari teman-teman�� ...

▪Kita berbagi / meneruskan lelucon �� & gosip�� ...

▪Tapi seberapa sering kita membuka Al-Quran�� dan membaca�� pesan-pesan�� yang dikirim dari Allah subhaanahu wa ta'ala☝ sendiri❓

❇ Terbukti:
��Mendengarkan�� Al-Quran�� mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh manusia, bahkan menghancurkan mereka.

��Memperpanjang sujud dapat memperkuat ingatan��, dan mencegah stroke��.

��Sujud dapat menghilangkan muatan positif dalam tubuh
- Di mana segala sesuatu di dunia�� menggunakan electricity⚡ dan mempengaruhi kita secara negatif, belajar pentingnya ini.

✶Setan�� berkata:
"Aku ingin tahu bagaimana manusia  �� mengklaim mencintai�� Allah☝ dan tidak taat kepada-Nya, dan mengklaim mereka membenci�� ku�� namun mereka mematuhiku!"

▪Akankah kau menggunkan waktu 60 detik untuk memberitahukan kepada orang yang kau cintai, menyebarkannya sebagai pengingat.

Semoga Allah swt. memberikan keseuksesan☝ kepada semua orang yang membaca�� dan mengirim�� ... aamiin

Apa yang Bisa Kita Petik dari Luka

Kita akan terus belajar setiap hari tentang hidup kita bila kita bertemu dengan masalah. Karena masalah hadir memang untuk menguji seberapa jauh hati kita cukup sabar, pikiran kita cukup jernih, iman kita cukup kukuh.

Kita akan belajar tentang rasa sakit pada hati, merasakan semua bentuk emosi, memahami semua masalah dari sudut pandang yang berbeda. Agar diri kita menjadi kaya akan pembelajaran. Agar diri kita menjadi kaya akan emosi, agar kita tahu bagaimana rasanya.

Bila kelak kita menjadi orang tua dan anak-anak kita membutuhkan nasihat. Kita bisa memberikan nasihat terbaik dan bijaksana, karena kita pernah mengalami hal serupa di masa muda.

Lebih baik kita menangis hari ini. Lebih baik kita terluka hari ini. Karena itu akan lebih banyak mengajarkan kita tentang hidup. Karena masalah akan mendekatkan kita kepada Tuhan. Membuat kita ingat bahwa kemampuan kita terbatas, selebihnya adalah pertolongan Tuhan.

Kita akan terus belajar, tentang hidup ini. Melalui segala bentuk luka, patah hati, disakiti, ditinggalkan, dikhianati, dibenci, dijauhi, dan segala bentuk emosi yang menurut kita buruk. Padahal justru kita tahu mutiara terbaik ada di dasar lautan, berlian terbaik terkubur di dalam tanah, sesuatu yang terbaik akan lahir dari tempat-tempat yang kita jauhi.

Bukankah selama ini kita menjauhi masalah, menjauhi luka, takut mengambil resiko, takut sakit hati, segala macam ketakutan.

Bandung, 8 Oktober 2014

Rabu, 13 Agustus 2014

KISAH TUKANG BAKSO

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih
berkesempatan untuk ngurus tanaman di
depan rumah, sambil memperhatikan
beberapa anak asuh yang sedang belajar
menggambar peta, juga mewarnai.. Hujan
rintik-rintik selalu menyertai di setiap sore di
musim hujan ini.

Di kala tangan sedikit berlumuran tanah
kotor….. terdengar suara tek…tekk.. .tek…
suara tukang bakso dorong
lewat. Sambil menyeka keringat…, ku
hentikan tukang bakso itu dan memesan
beberapa mangkok bakso setelah menanyakan
anak-anak, siapa yang mau bakso?
“Mauuuuuuuuu..”, secara serempak dan
kompak anak-anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya.

Ada satu hal yang menggelitik fikiranku
selama ini ketika saya membayarnya, si
tukang bakso memisahkan uang yang
diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang
satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas
kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya
atas rasa penasaranku selama ini.
“Mang kalo boleh tahu, kenapa uang-uang itu
pisahkan? Barangkali ada tujuan?”
“Iya pak, memang sengaja saya memisahkan
uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah
berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya
sederhana saja, hanya ingin memisahkan
mana yang menjadi hak saya, mana yang
menjadi hak orang lain / amal ibadah, dan
mana yang menjadi hak cita-cita
penyempurnaan iman seorang muslim”.
“Maksudnya…?”, saya melanjutkan bertanya.
“Iya Pak, kan agama dan islam menganjurkan
kita agar bisa berbagi dengan sesama.

Sengaja
saya membagi 3 tempat, dengan pembagian
sebagai berikut :

1. Uang yang masuk ke dompet, artinya
untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari
untuk keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk
infaq /sedekah, atau untuk melaksanakan
ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17
tahun menjadi tukang bakso saya selalu ikut
qurban seekor kambing, meskipun
kambingnya yang ukuran sedang saja.
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena saya
ingin menyempurnakan agama yang saya
pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada
umatnya yang mampu untuk melaksanakan
ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya
yang besar, Maka kami sepakat dengan istri
bahwa di setiap penghasilan harian hasil
jualan bakso ini kami harus menyisihkan
sebagian penghasilan sebagai tabungan haji..

Dan insya Allah selama 17 tahun menabung,
sekitar 2 tahun lagi saya dan istri akan
melaksanakan ibadah haji.
Hatiku sangat… sangat tersentuh mendengar
jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban
sederhana yang sangat mulia. Bahkan
mungkin kita yang memiliki nasib sedikit
lebih baik dari si tukang bakso tersebut,
belum tentu memiliki fikiran dan rencana
indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali
berlindung di balik tidak mampu atau belum
ada rejeki.

Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan,
sebagai berikut : “Iya tapi kan ibadah haji itu
hanya diwajibkan bagi yang mampu…?
termasuk memiliki kemampuan dalam
biaya…?

Ia menjawab, “Itulah sebabnya Pak, justru
kami malu kepada Tuhan kalau bicara soal
Rezeki karena kami sudah diberi Rizky.
Semua orang pasti mampu kok kalau memang
niat..?

Menurut saya definisi “mampu” adalah
sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan
untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita
mendefinisikan diri sendiri ebagai orang
tidak mampu, maka mungkin selamanya kita
akan menjadi manusia tidak mampu.
Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri
sendiri, “mampu”, maka Insya Allah dengan
segala kekuasaan dan kewenangannya Allah
akan memberi kemampuan pada kita kok.
“Masya Allah… sebuah jawaban dari seorang tukang bakso”.

Sahabat…..

Cerita perjalanan spiritual ini sangat
sederhana dan jadi inspirasi. Semoga
memberi hikmah terbaik bagi kehidupan kita.
Amien……..

Dalam hadits Qudsi,
“Sesungguhnya Allah berfirman: Aku akan
mengikuti prasangka hamba-Ku dan Aku akan senantiasa menyertainya apabila berdoa kepada-Ku” (HR. Bukhari Muslim).

"Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati."

#Repost
#MenggugahBanget
#SelfReminder

“AKU INGIN MEMBACA QUR’AN UNTUK IBUKU ..”


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Sebuah kisah yang menyentuh hati tentang harapan indah seorang ibu kepada anaknya dan bakti sang anak kepadanya.

Ahmad berumur sebelas tahun ketika ibunya (orang tua tunggal) mengantarnya untuk kelas Qira’ati (membaca Al Qur’an). Saya suka anak-anak itu memulai belajar membaca Qur’an di awal usia, terutama anak laki-laki. Aku sampaikan hal itu pada Ahmad. Namun ia menyampaikan alasannya, bahwa ibunya selalu berharap dapat mendengar bacaan Al Qur’an darinya.

Ahmad memulai pelajaran Qira’atinya dan sejak itu aku berfikir ini merupakan pekerjaan yang sia-sia. Meskipun aku sudah berusaha keras mengajarinya, ia tampaknya belum bisa mengenal huruf-huruf hijaiyah dan tidak bisa menalar bagaimana membacanya.

Namun ia patuh untuk terus membaca Al Qur’an seperti yang kuwajibkan untuk semua murid-muridku.

Dalam beberapa bulan ia terus berusaha sementara aku menyimak bacaannya dan terus menyemangatinya. Di setiap akhir pekan ia selalu berkata: “Ibuku akan mendengarku membaca Al Qur’an suatu hari.” Di balik itu aku melihatnya tak bisa diharapkan. Ia tidak berbakat!

Aku tak mengenal ibunya dengan baik. Aku hanya sempat melihatnya dari kejauhan ketika ia mengantar atau menjemput Ahmad dengan mobil tuanya. Ia selalu melambaikan tangan kepadaku tapi tak pernah berhenti untuk masuk ke kelas.

Suatu hari, Ahmad berhenti dari mendatangi kelas kami. Aku pernah berniat akan menelponnya tetapi kemudian berfikir mungkin ia memutuskan untuk melakukan hal lain. Mungkin ia akhirnya menyadari akan ketiadaan bakatnya dalam Qira’ati. Aku juga merasa lega dengan ketidakhadirannya. Ia bisa menjadi iklan yang buruk bagi kelas Qira’atiku!

Beberapa minggu kemudian, aku mengirimkan selebaran kepada murid-muridku di rumah akan adanya acara pembacaan qira’ah Al Qur’an. Tak disangka, Ahmad (yang juga menerima pengumuman itu) menanyakan apakah ia diperkenankan untuk tampil membaca qira’ah Al Qur’an.

Aku menyatakan bahwa sebenarnya acara ini untuk murid yang masih aktif saja dan karena ia sudah tidak pernah hadir lagi, maka ia tidak berhak tampil. Ia menyatakan bahwa ibunya akhir-akhir ini sakit dan tak bisa mengantarnya ke kelas. Ia juga menyatakan bahwa dirinya masih terus berlatih Qira’ati di rumah meskipun tidak masuk kelas

“Ustadzah, … Aku harus ikut membaca qira’ah!,” paksanya kepadaku. Aku tak tahu apa yang menyebabkanku akhirnya memperbolehkannya ikut tampil. Mungkin karena tekad Ahmad yang kuat atau ada bisikan hatiku yang menyatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Malam acara pembacaan qira’ah itu telah tiba. Gedung olah raga sekolah telah dipenuhi para orang tua murid, teman-teman dan sanak saudara. Aku tempatkan Ahmad pada giliran terakhir sebelum aku sendiri yang akan menutup acara dengan ucapan terima kasih dan pembacaan qira’ah penutup.

Aku berfikir bahwa jika penampilan Ahmad merusak acara ini maka itu terjadi di akhir acara dan aku bisa “menyelamatkan” penampilan buruknya dengan penampilanku sendiri.

Pembacaan qira’ah dari murid ke murid berlangsung lancar. Mereka telah berlatih dan itu terlihat dalam penampilan mereka. Kini giliran Ahmad naik ke panggung. Bajunya lusuh tak terseterika dan rambutnya pun acak-acakan tak tersisir rapi. “Mengapa ia tidak berpenampilan rapi seperti murid-murid yang lain?” lintasan pertanyaan buruk sangka langsung bergolak di kepalaku.

“Mengapa ibunya tidak mempersiapkan penampilannya? Paling tidak, sekedar menyisir rambutnya untuk acara istimewa malam ini?”

Ia mulai membaca. Aku sungguh terkejut ketika ia mengumumkan bahwa surat Al Kahfi akan ia bacakan. Aku tak menyangka dan tak siap dengan apa yang kudengar selanjutnya. Suaranya begitu ringan dan lembut. Qira’ahnya sangat sempurna! Belum pernah kudengar bacaan Al Qur’an seindah itu dari anak-anak seumurnya.

Setelah enam setengah menit ia berhenti …

Penuh haru dan berlinang air mata, aku bergegas ke atas panggung dan memeluk Ahmad dengan gembira. “Aku belum pernah mendengar yang seindah itu Ahmad! Bagaimana engkau bisa seperti itu?”

Melalui mikrofon Ahmad m[truncated by WhatsApp]
Melalui mikrofon Ahmad menjelaskan: “Ustadzah, … ingat tidak ketika aku mengatakan bahwa ibuku sakit? Ya, sebenarnya ia menderita kanker dan telah meninggal pagi tadi. Dan sebenarnya … ia lahir tuli. Jadi, malam ini adalah kali pertama ia bisa mendengarku membaca Al Qur’an. Karena itu, aku ingin menjadikan ini qira’ah yang istimewa.”

Tak ada mata yang kering sepenuh gedung malam itu. Saat petugas dari Dinas Sosial mengantar Ahmad dari panggung untuk dibawa ke Panti Asuhan, aku melihat, bahkan mata mereka pun memerah dan sembab.

Aku berkata di dalam hati, betapa hidupku semakin kaya dengan menjadikan Ahmad sebagai muridku. Ialah sebenarnya “sang guru” sementara aku adalah muridnya. Ialah yang mengajariku hikmah dari kesabaran dan cinta serta kepercayaan diri. Aku juga belajar untuk memberikan kesempatan kepada seseorang, berharap kebaikan meskipun kadang tanpa alasan yang bisa dimengerti.

INSPIRATIVE HOUSEWIFE STORY

Sep 16, 2013

Tiga anaknya tidak sekolah di sekolah formal layaknya anak-anak pada umumnya. Tapi ketiganya mampu menjadi anak-anak teladan, dua di antaranya sudah kuliah di luar negeri di usia yang masih seangat muda. Saya cuma berdecak gemetar mendengarnya. Bagaimana bisa?
Minggu (21/ 7) lalu, saya mengikuti acara Forum Indonesia Muda (FIM) Ramadhan yang diadakan di UNPAD. Niat awalnya mau nabung ilmu dan inspirasi sebelum pulang kampung, selain juga memang karena pengisi acaranyainspiring. Eh, pembicara yang paling saya tunggu ternyata berhalangan hadir.But, that’s not the point. Semua pembicara yang hadir memang sangat inspiring, tapi saya benar-benar dikejutkan di sesi terakhir. Tentang parenting. Awalnya saya pikir sesi ini mau membicarakan apa gitu. Do you know actually? It talks about a success and inspiring housewife. Saya langsung melek. Lupa lapar. Like my dream becomes closer. Saya mencari seminar yang membahas tentang keiburumahtanggaan. Nggak tahunya nemu di sana. Lihatlah daftar mimpi besar saya nomor 1-4. Rasanya terbahas semua sore itu. (No offensenomor 2, gue juga kagak tahu kalau urusan itu :p ) Baiklah, mukadimah ini akan terlalu panjang kalau saya lanjutkan.
Namanya Ibu Septi Peni Wulandani. Kalau kalian search nama ini di google, kalian akan tahu bahwa Ibu ini dikenal sebagai Kartini masa kini. Bukan, dia bukan seorang pejuang emansipasi wanita yang mengejar kesetaraan gender lalala itu. Bukan.
Beliau seorang ibu rumah tangga profesional, penemu model hitung jaritmatika, juga seorang wanita yang amat peduli pada nasib ibu-ibu di Indonesia. Seorang wanita yang ingin mengajak wanita Indonesia kembali ke fitrahnya sebagai wanita seutuhnya. Dalam sesi itu, beliau bercerita kiprahnya sebagai ibu rumah tangga yang mendidik tiga anaknya dengan cara yang bahasa kerennya anti mainstream. It’s like I’m watching 3 Idiots. But this is not a film. This is a real story from Salatiga, Indonesia.
Semuanya berawal saat beliau memutuskan untuk menikah. Jika ada pepatah yang mengatakan bahwa pernikahan adalah peristiwa peradaban, untuk kisah Ibu Septi, pepatah itu tepat sekali. Di usianya yang masih 20 tahun, Ibu Septi sudah lulus dan mendapat SK sebagai PNS. Di saat yang bersamaan, beliau dilamar oleh seseorang. Beliau memilih untuk menikah, menerima lamaran tersebut. Namun sang calon suami mengajukan persyaratan: beliau ingin yang mendidik anak-anaknya kelak hanyalah ibu kandungnya. Artinya? Beliau ingin istrinya menjadi seorang ibu rumah tangga. Harapan untuk menjadi PNS itu pun pupus. Beliau tidak mengambilnya. Ibu Septi memilih menjadi ibu rumah tangga. Baru sampai cerita ini saja saya sudah gemeteran.
Akhirnya beliaupun menikah. Pernikahan yang unik. Sepasang suami istri ini sepakat untuk menutup semua gelar yang mereka dapat ketika kuliah. Aksi ini sempat diprotes oleh orang tua, bahkan di undangan pernikahan mereka pun tidak ada tambahan titel/ gelar di sebelah nama mereka. Keduanya sepakat bahwa setelah menikah mereka akan memulai kuliah di universitas kehidupan. Mereka akan belajar dari mana saja. Pasangan ini bahkan sering ikut berbagai kuliah umum di berbagai kampus untuk mencari ilmu. Gelar yang mereka kejar adalah gelar almarhum dan almarhumah. Subhanallah. Tentu saja tujuan mereka adalah khusnul khatimah. Sampai di sini, sudah kebayang kan bahwa pasangan ini akan mencipta keluarga yang keren?
Ya, keluarga ini makin keren ketika sudah ada anak-anak hadir melengkapi kehidupan keluarga. Dalam mendidik anak, Ibu Septi menceritakan salah satu prinsip dalam parenting adalah demokratis, merdekakan apa keinginan anak-anak. Begitupun untuk urusan sekolah. Orang tua sebaiknya memberikan alternatif terbaik lalu biarkan anak yang memilih. Ibu Septi memberikan beberapa pilihan sekolah untuk anaknya: mau sekolah favorit A? Sekolah alam? Sekolah bla bla bla. Atau tidak sekolah? Dan wow, anak-anaknya memilih untuk tidak sekolah. Tidak sekolah bukan berarti tidak mencari ilmu kan? Ibu Septi dan keluarga punya prinsip: Selama Allah dan Rasul tidak marah, berarti boleh. Yang diperintahkan Allah dan Rasul adalah agar manusia mencari ilmu. Mencari ilmu tidak melulu melalui sekolah kan? Uniknya, setiap anak harus punya project yang harus dijalani sejak usia 9 tahun. Dan hasilnya?
Enes, anak pertama. Ia begitu peduli terhadap lingkungan, punya banyak project peduli lingkungan, memperoleh penghargaan dari Ashoka, masuk koran berkali-kali. Saat ini usianya 17 tahun dan sedang menyelesaikan studi S1nya di Singapura. Ia kuliah setelah SMP, tanpa ijazah. Modal presentasi. Ia kuliah dengan biaya sendiri bermodal menjadi seorang financial analyst. Bla bla bla banyak lagi. Keren banget. Saat kuliah di tahun pertama ia sempat minta dibiayai orang tua, namun ia berjanji akan menggantinya dengan sebuah perusahaan. Subhanallah. Uang dari orang tuanya tidak ia gunakan, ia memilih menjual makanan door to door sambil mengajar anak-anak untuk membiayai kuliahnya.
Ara, anak ke-2. Ia sangat suka minum susu dan tidak bisa hidup tanpa susu. Karena itu, ia kemudian berternak sapi. Pada usianya yang masih 10 tahun, Ara sudah menjadi pebisnis sapi yang mengelola lebih dari 5000 sapi. Bisnisnya ini konon turut membangun suatu desa. WOW! Sepuluh tahun gue masih ngapain? Dan setelah kemarin kepo, Ara ternyata saat ini juga tengah kuliah di Singapura menyusul sang kakak.
Elan, si bungsu pecinta robot. Usianya masih amat belia. Ia menciptakan robot dari sampah. Ia percaya bahwa anak-anak Indonesia sebenarnya bisa membuat robotnya sendiri dan bisa menjadi kreatif. Saat ini, ia tengah mencari investor dan terus berkampanye untuk inovasi robotnya yang terbuat dari sampah. Keren!
Saya cuma menunduk, what I’ve done until my 20? :0 Banyak juga peserta yang lalu bertanya, “kenapa cuma 3, Bu?” hehe.
Dari cerita Ibu Septi sore itu, saya menyimpulkan beberapa rahasia kecil yang dimiliki keluarga ini, yaitu:
1. Anak-anak adalah jiwa yang merdeka, bersikap demokratis kepada mereka adalah suatu keniscayaan
2. Anak-anak sudah diajarkan tanggung jawab dan praktek nyata sejak kecil melalui project. Seperti yang saya bilang tadi, di usia 9 tahun, anak-anak Ibu Septi sudah diwajibkan untuk punya project yang wajib dilaksanakan. Mereka wajib presentasi kepada orang tua setiap minggu tentang project tersebut.
3. Meja makan adalah sarana untuk diskusi. Di sana mereka akan membicarakan tentang ‘kami’, tentang mereka saja, seperti sudah sukses apa? Mau sukses apa? Kesalahan apa yang dilakukan? Oh ya, keluarga ini juga punya prinsip, “kita boleh salah, yang tidak boleh itu adalah tidak belajar dari kesalahan tersebut”. Bahkan mereka punya waktu untuk merayakan kesalahan yang disebut dengan “false celebration”.
4. Rasulullah SAW sebagai role model. Kisah-kisah Rasul diulas. Pada usia sekian Rasul sudah bisa begini, maka di usia sekian berarti kita juga harus begitu. Karena alasan ini pula Enes memutuskan untuk kuliah di Singapura, ia ingin hijrah seperti yang dicontohkan Rasulullah. Ia ingin pergi ke suatu tempat di mana ia tidak dikenal sebagai anak dari orang tuanya yang memang sudah terkenal hebat.
5. Mempunyai vision board dan vision talk. Mereka punya gulungan mimpi yang dibawa ke mana-mana. Dalam setiap kesempatan bertemu dengan orang-orang hebat, mereka akan share mimpi-mimpi mereka. Prinsip mimpi: Dream it, share it, do it, grow it!
6. Selalu ditanamkan bahwa belajar itu untuk mencari ilmu, bukan untuk mencari nilai
7. Mereka punya prinsip harus jadi entrepreneur. Bahkan sang ayah pun keluar dari pekerjaannya di suatu bank dan membangun berbagai bisnis bersama keluarga. Apa yang ia dapat selama bekerja ia terapkan di bisnisnya.
8. Punya cara belajar yang unik. Selain belajar dengan cara home schooling di mana Ibu sebagai pendidik, belajar dari buku dan berbagai sumber, keluarga ini punya cara belajar yang disebut Nyantrik. Nyantrik adalah proses belajar hebat dengan orang hebat. Anak-anak akan datang ke perusahaan besar dan mengajukan diri menjadi karyawan magang. Jangan tanya magang jadi apa ya, mereka magang jadi apa aja. Ngepel, membersihkan kamar mandi, apapun. Mereka pun tidak meminta gaji. Yang penting, mereka diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi dengan pemimpin perusahaan atau seorang yang ahli setiap hari selama magang.
9. Hal terpenting yang harus dibangun oleh sebuah keluarga adalah kesamaan visi antara suami dan istri. That’s why milih jodoh itu harus teliti. Hehe. Satu cinta belum tentu satu visi, tapi satu visi pasti satu cinta :P
10. Punya kurikulum yang keren, di mana fondasinya adalah iman, akhlak, adab, dan bicara.
11. Di-handle oleh ibu kandung sebagai pendidik utama. Ibu bertindak sebagai ibu, partner, teman, guru, semuanya.

Minggu, 27 Juli 2014

----Termakna Romantis----?

----Termakna Romantis----?

Romantis adl seperti dikatakan Nailah pada Utsman: "Aku suka ketuaanmu, sebab mudamu telah kau habiskan bersama Sang Nabi"

Romantis adl Ali yg dimarahi Fatimah, terkunci tak bisa masuk rumah saat pulang. Lalu tidur diserambi Masjd berlumur debu

Romantis adl sperti khadijah yg tak bertanya melihat suaminya pulang gemetaran, takut, menggigil. Hanya memahami, hanya menyelimuti

Romantis adl mengatakan kepada Allah, "hidupku untukMu, apalagi matiku"

Romantis adl ketika aisyah banting piring didepan tamu yg membelalak, Nabi tersenyum lalu berkata "maaf ya, ibu kalian sedang cemburu"

Romantis adl bertanya pada istri, "adakah makanan hari ini?" Dijawab, "tidak" maka senyumlah Rasulullah dan ujarnya "kalau begitu aku puasa"

Romantis adl saat godaan melanda di puncak muda Yusuf; ia cantik, kuasa dan sunyi, tapi Yusuf memilih lari, bajunya koyak dibagian belakang

Romantis adl saat sekumpulan jelita mengiris tangannya terpesona akan paras Yusuf, tp ia berdoa "ya Rabbi, penjara lebih kusuka!"

Romantis adl ketika harta, tahta,wanita ditawarkan, muhammad malah berkata "andai pun mentari di kanan,rembulan dikiri, ku takkan pernah berhenti"

Romantis adl abu bakr menitikkan air mata, jatuh di pipi kekasih SAW yg tidur dipangkuannya. Dia berkata "jgn bersedih,Allah bersama kita"

Romantis adl saat Nabi Muhammad saw memberi senyum terindah kpd org yg dulu mencaci,menyiksa, menyumpahi dirinya saat mereka tertunduk kalah. Kausenyumi; tiada cerca,hanya cinta!

Sedikit pengingat tentang waktu

==Sedikit Pengingat Tentang Waktu==

Waktu itu, aku merasa ada yang mengetuk pintu kamarku. Aku terbangun dan melihat jam di hp, ternyata sudah shubuh. Rasanya masih lelah sekali, semalaman lembur belajar untuk ujian tes praktikum OTK. Malam itu aku belajar mati-matian karena sudah 4 kali tes, dan hasilnya selalu gagal, hari ini adalah tes terakhir. Maklumlah karena tes tersebut mengharuskan benar 100%.

Aku mendengar suara di luar kamar yg sudah tidak asing lagi bagiku.

“Ada sripah (lelayu)..” Kata ibu

“Siapa bu?” Tanyaku sedikit penasaran.

“Enggar..” Jawab ibu.

Enggar..?! Ada perasaan sedikit kaget muncul di hatiku. Terasa ada kilat yang sedang menyambar-nyambar alam bawah sadarku. Secepat itukah?

Enggar adalah saudaraku yang ada di Surabaya, aku masih ingat dulu sewaktu kecil, kami sering bermain bersama saat Enggar tinggal di rumah nenek. Beliau 2 tahun lebih tua dariku. Mungkin jika tadi ibu mengabarkan Enggar menikah atau apa, aku akan anggap itu hal yang lumrah, karena seumuran beliau memang sudah waktunya. Tapi bukan fase pernikahan yang dilewatinya, melainkan fase kematian. Masya Allah.

Aku masih gemetar ketika mengingat itu, apalagi ketika melihat tumpukan buku-buku kuliah di depanku.. Apa yang selama ini aku lakukan?

Betapa sungguh lengahnya aku, Tersadar bahwa akhir-akhir ini aku terlalu fokus pada ujian dan hampir waktuku habis hanya untuk mempersiapkannya, sedangkan dalam waktu yang bersamaan itu maut selalu mengincarku di manapun aku berada, tidak peduli usia maupun kondisi. Apa yang akan kukatakan padaNya nanti jika bertemu, jika kesempatan yang telah diberikan olehNya belum cukup teroptimalkan.

Tidak ada yang menjamin kita akan selamat di akhirat nanti. Kita tidak tau nasib kita. Siapa yang dapat menolong kita di sana kelak? Teman? Orang tua? Sahabat? Tidak ada, kecuali rahmat dari Allah.

Perjalanan sangat panjang sedangkan di akhir perjalanan nanti hanya ada 2 pemberhentian, Surga dan Neraka. Masya Allah. Yang jelas kita tidak tau kapan kita akan mati. Bisa jadi setahun lagi? Sebulan? Seminggu? Bahkan jam ini? Wallahua’lam. Sudahkah kita siap menghadapi kematian? Kita hanya menunggu waktu giliran.

Selamat jalan saudaraku. Semoga kau mendapatkan tempat yang indah di sisiNya.. Allohumaghfirlahu..

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan”. (Al Jumu’ah – 08)
“Aku Heran kepada orang yang mengejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tau apakah Tuhannya ridho atau murka terhadapnya”
(Salman Al Farisi / Az Zuhd, Imam Ahmad)
“Ya Rabb, janganlah kau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah kau berikan petunjuk kepada kami..”

Kisah : Copas dari DR Fahmi Alkautsar

Copas dari DR Fahmi Alkautsar

Seorang ayah ingin mengajarkan
kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya.

Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.

Pada minggu pagi mereka berdua
hendak jalan-jalan ke kota untuk
menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.

Ditengah keasikan sang ayah dan
anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas.

Tak tega melihat sang kakek tua
memelas, sang anak dengan sigap
langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.
Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya
ini.

Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya;
“Sayang, kenapa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”

“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas
menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!”
Jawab anaknya dengan wajah
tersenyum..

“DEG!!!” Hati sang ayah langsung
tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.
“Nah, terus uang jajanmu untuk
seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.

“Kan aku masih punya ayah dan Ibu! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.

“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan Ibu akan mengganti uang jajanmu?
Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.

“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan Ibu, maka aku sangat yakin ayah dan Ibu tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.

Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD.

Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.
Lalu ia berjongkok dan memegang
kedua pundak anaknya..
“Sayang…ayah dan Ibu janji akan
selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru.

Sambil memegang kedua pipi ayahnya,sang anak membalas,
“Ayah tak perlu berkata seperti itu.
Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan Ibu sangat mencintai dan
menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan Ibu, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan Ibu hidup dijalan seperti kakek tua itu…”

Dan airmata sang ayahpun tak
terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.

Anak ibarat kertas putih yang kita bisa tulis apa saja.
Mari kita berdo’a agar anak keturunan kita menjadi anak yg Soleh/solehah.
Peduli pada sesama, dan ikhlas berbagi. Dan sesungguhnya itu bisa kita mulai dari diri kita dulu… Pedulilah pada sesama, ikhlaslah berbagi…. InsyaAllah
anak kita pun akan demikian….
InsyaAllah.

Bekal Menyambut Ramadhan

��Bekal Menyambut Ramadhan☀

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Tinggal menunggu hitungan hari kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok. Kita akan melihat tiga bekal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang kami simpulkan dari wejangan para ulama.
Tiga bekal tersebut adalah:

��Pertama: Bekal ilmu.

Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”  (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).

Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak.
Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak.
Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa.
Tidak tahu jika dzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa capek karena tidak menuai pahala.
Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita beribadah asal-asalan, asal ‘ngikut’, yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya. Apa saja kata pak Kyai, pokoknya ‘manut’?
Wallahul musta’an.

Silakan pembaca rumaysho.com membaca artikel-artikel puasa dan amalan di bulan Ramadhan di web ini. Sudah disajikan di category puasa dan amalan secara lebih lengkap. Semoga dengan ilmu tersebut, ibadah kita menjadi lebih baik dan diterima oleh Allah.

��Kedua: Perbanyak taubat.

Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan.
Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61).
Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Moga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.

Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

��Catatan penting yang mesti kami sampaikan. Mungkin selama ini tersebar sms maaf-maafkan di tengah-tengah kaum muslimin menjelang Ramadhan.
Ingat bahwa meminta maaf itu memang disyariatkan  terhadap sesama apalagi ketika berbuat salah, betul memang bentuk taubatnya adalah minta dimaafkan. Namun bukan jadi kelaziman setiap orang harus minta maaf, padahal tidak ada salah apa-apa. Apalagi kelirunya lagi jika hal ini dianggap kurang afdhol jika tidak dijalani menjelang Ramadhan.
Hanya Allah yang beri taufik.

��Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah.

Selain dua hal di atas, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah.
Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah. Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
Terus memohon do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur’an dan kebaikan lainnya.

Do’a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.
(Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”
Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
(HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Wallahu waliyyut taufiq.
Setelah shubuh di Panggang-Gunung Kidul, 29 Sya’ban 1432 H (31/07/2011)

www.rumaysho.com

amalan istimewa

amalan istimewa

Masih ingat kisah seorang sahabat yang dikabarkan Rasulullah masuk surga karena setiap malam sebelum tidur dia selalu memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah kepadanya?. Masih ingat kisahnya Bilal bin Rabbah,dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari,

“Rasulullah berkata kepada Bilal, “Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga?” Bilal menjawab; “Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka”

Masih ingat kisah seorang Wanita yang sudah bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan.Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya.Ketika ditanyakan kepada ibunya,apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia,sehingga mendapatkan kemulian tersebut.Amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah tilawah Qur’an setiap habis sholat meskipun hanya sebentar.

Ada juga cerita seorang akhwat,yang terkena bencana Tsunami di Aceh saat sedang mengisi dauroh di sebuah kampus ternama di Aceh.Jasadnya tidak rusak,bahkan pakaiannya masih utuh tanpa ada yang robek.Padahal kebanyakan orang yang meninggal di lokasi yang sama dengannya mengalami luka-luka yang mengerikan.Ibu ini adalah seseorang yang senantiasa menjaga auratnya semenjak berusia baligh sampai dia meninggal dunia.

Masih dari Aceh,saat proses pencarian korban tsunami.Relawan-relawan yang setiap hari tugasnya berhadapan dengan mayat-mayat yang setengah membusuk,hancur dan bau dikarenan lama terendam di air dan tertimpa reruntuhan bangunan,suatu hari mencium bau yang sangat wangi.Mereka penasaran darimana sumber bau wangi itu diantara bau busuk dari mayat-mayat yang lain.Bau wangi ini terasa sangat istimewa,seakan-akan jadi penghibur bagi mereka yang bertemankan dengan bau-bau yang menusuk hidung.Setelah lama berusaha mencarinya,mereka akhirnya menemukan sumber bau yang istimewa itu,ternyata dari salah seorang korban tsunami.

Tapi mayat ini amat istimewa,selain mengeluarkan bau yang wangi,jasadnya tidak rusak sedikitpun.Bahkan wajahnya dihiasi dengan senyuman kebahagiaan.Karena istimewanya mayat ini,para relawan memutuskan untuk tidak menguburkan jenazahnya di kuburan massal seperti mayat-mayat yang lain.Mereka berusaha mencari identitas korban dengan mengumumkan penemuan jenazah tersebut kepada masyarakat.Ternyata ada anggota keluarga yang mengenali jenazah tersebut dan membawa pulang jenazahnya untuk dikuburkan secara layak.Namun,sebelum anggota keluarga membawa pulang jenazah tersebut,relawan-relawan yang penasaran bertanya,apa yang telah dilakukan oleh jenazah tersebut selama hidup didunia”?.Anggota keluarganya menjelaskan,bahwa jenazah tersebut adalah seorang hafidzah yang istiqomah menjaga hafalannya.Memuraja’ah hafalannya setiap hari.

Belajar dari beberapa cerita diatas,hendaknya kita juga memiliki amalan istimewa yang konsisiten kita lakukan setiap harinya.Kemuliaan mereka terlihat dari konsistennya mereka menjaga amalnya.Meskipun terkesan sederhana,tapi tidak banyak orang yang konsisten dan mampu melaksanakannya.Merekakalah orang-orang pilihan yang memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan yang lain.

Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu,dan setiap orang akan memasuki pintu-pintu tersebut sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama hidup.Meskipun kita juga memiliki kesempatan memasuki surga melalui semua pintu seperti Abu Bakar As Shiddiq,tapi yang paling penting adalah kita harus mempersiapkan amal terbaik kita dihadapan Allah SWT,untuk selanjutnya kita serahkan kepada Allah untuk menilainya sembari kita memohon keapada Allah agar memasukkan kita kebarisan orang-orang yang mendapatkan kemulian JannahNya.

Dalam 24 jam waktu kita,begitu banyak ibadah yang bisa menjadi amalan Dalam 24 jam waktu kita,begitu banyak ibadah yang bisa menjadi amalan unggulan kita.Misalnya : Sholat berjamaah tepat pada waktunya,bersedekah setiap harinya,berwudhu sebelum tidur,puasa senin-kamis,selalu mengucapkan salam saat bertemu dengan saudara seiman,Tilawah Qur’an setiap habis sholat,memakai pakain terbaik saat sholat,selalu menjaga wudhu dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun,menghafal Qur’an walau cuman seayat setiap habis sholat,selalu tersenyum dan berwajah ceria saat bertemu orang lain,selalu mengucapkan hamdallah ketika mendapatkan nikmat Allah SWT dan sebagainya.

Allah mencintai amal yang kita lakukan secara konsisten (terus menerus) meskipun sedikit.Maka milikilah amalan istimewa yang hanya dirimu dan Allah saja mengetahuinya.Kerjakanlah secara konsisten walaupun amalan tersebut sederhana,tapi yakinlah tidak semua orang mampu istiqomah mengerjakannya.Selamat memiliki amalan istimewa!!!

Bekal Menyambut Ramadhan

��Bekal Menyambut Ramadhan☀

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Tinggal menunggu hitungan hari kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok. Kita akan melihat tiga bekal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang kami simpulkan dari wejangan para ulama.
Tiga bekal tersebut adalah:

��Pertama: Bekal ilmu.

Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”  (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).

Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak.
Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak.
Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa.
Tidak tahu jika dzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa capek karena tidak menuai pahala.
Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita beribadah asal-asalan, asal ‘ngikut’, yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya. Apa saja kata pak Kyai, pokoknya ‘manut’?
Wallahul musta’an.

Silakan pembaca rumaysho.com membaca artikel-artikel puasa dan amalan di bulan Ramadhan di web ini. Sudah disajikan di category puasa dan amalan secara lebih lengkap. Semoga dengan ilmu tersebut, ibadah kita menjadi lebih baik dan diterima oleh Allah.

��Kedua: Perbanyak taubat.

Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan.
Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61).
Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Moga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.

Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

��Catatan penting yang mesti kami sampaikan. Mungkin selama ini tersebar sms maaf-maafkan di tengah-tengah kaum muslimin menjelang Ramadhan.
Ingat bahwa meminta maaf itu memang disyariatkan  terhadap sesama apalagi ketika berbuat salah, betul memang bentuk taubatnya adalah minta dimaafkan. Namun bukan jadi kelaziman setiap orang harus minta maaf, padahal tidak ada salah apa-apa. Apalagi kelirunya lagi jika hal ini dianggap kurang afdhol jika tidak dijalani menjelang Ramadhan.
Hanya Allah yang beri taufik.

��Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah.

Selain dua hal di atas, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah.
Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah. Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
Terus memohon do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur’an dan kebaikan lainnya.

Do’a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.
(Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”
Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
(HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Wallahu waliyyut taufiq.
Setelah shubuh di Panggang-Gunung Kidul, 29 Sya’ban 1432 H (31/07/2011)

www.rumaysho.com

KEKENTALAN DARAH DLM TUBUH, BAGAIMANA BISA TERJADI?

⛅��

KEKENTALAN DARAH DLM TUBUH,
BAGAIMANA BISA TERJADI?

  Ada satu pertanyaan:
Mengapa kita hrs minum AIR putih banyak2..?

�� Sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah
pertanyaan jujur hrs dijawab dgn jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

 Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari AIR..
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yg memiliki kadar air di atas 80%.
Dua organ paling penting dgn kadar air di atas 80% adalah:
OTAK dan DARAH.

 Otak memiliki komponen Air sebanyak 90%,
Sementara Darah memiliki Komponen Air sebanyak 95%.

 Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 Liter sehari atau 8 Gelas Air putih sehari.
Jumlah di atas hrs ditambah bagi seorg PEROKOK..!

 Air sebanyak itu diperlukan utk mengganti cairan yg keluar dari tubuh kita lewat Air Seni, Keringat, Pernapasan, dan Sekresi.
Apa yg terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 Liter sehari..??

 Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya?

�� Dgn jalan "Menghisap" Air dari komponen tubuh sendiri terdekat: DARAH..!!

�� Darah yg dihisap Airnya akan menjadi Kental.
Akibat pengentalan Darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar
ketimbang Darah Encer.

�� Saat melewati Ginjal
(tempat menyaring Racun dari Darah),
Ginjal akan bekerja Extra keras menyaring Darah.

�� Dan karena Saringan dlm Ginjal halus, tidak jarang Darah yg kental bisa menyebabkan perobekan pada Glomerulus Ginjal.

�� Akibatnya,
Air Seni berwarna kemerahan, tanda mulai Bocornya saringan Ginjal.
Bila dibiarkan terus menerus,
Anda mungkin suatu saat hrs mengeluarkan 2 jt Rupiah seminggu utk Cuci Darah.

�� Bgm dgn OTAK?
Nah saat Darah Kental mengalir lewat Otak, perjalanannya agak tersendat.
Otak tdk lagi "Encer", krn Sel2 Otak adalah yg paling boros mengkonsumsi Makanan & Oksigen, ini yg mengakibatkan STROKE...!!

�� Jika anda menshare ini kepada 1 orang artinya anda sdh dpt menyelamatkan 1 nyawa.
Indahnya berbagi

�� PENTINGNYA 2,5 LITER AIR..!!


krnNya, ku kutip catatan kecil bermanfaat