Dari Al-Bara` bin ‘Azib, berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam apabila beliau menuju tempat pembaringan, beliau tidur di atas
lambung sebelah kanan kemudian berdoa: “Ya Allah, aku serahkan diriku
kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dan aku serahkan semua
urusanku kepada-Mu dan aku bentangkan punggungku di hadapan-Mu dengan
penuh harapan dan rasa takut dari-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan
(meminta) keselamatan melainkan kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang
Engkau telah turunkan dan Nabi yang Engkau telah utus”, dan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mengatakannya lalu
dia meninggal pada malam itu maka dia meninggal di atas fitrah.” (HR.
Al-Imam Al-Bukhari no. 6315 dan Muslim no. 2710)
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: Apabila salah seorang dari kalian menuju tempat
tidurnya, hendaklah dia mengibasnya dengan bagian dalam kainnya, karena
dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi kemudian. Lalu dia berdoa:
‘Dengan menyebut nama-Mu wahai Rabb, aku meletakkan lambungku dan
karena-Mu pula aku mengangkatnya dan jika Engkau mencabut ruhku maka
rahmatilah dia, dan jika Engkau melepaskannya (untuk hidup) maka jagalah
dia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang shalih’.” (HR.
Al-Imam Al-Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714, lafadz ini adalah
lafadz Al-Bukhari)
Suhail mengatakan: “Dahulu Abu Shalih
memerintahkan kami apabila seseorang di antara kami hendak tidur agar
berbaring di atas sisi kanannya, lalu mengucapkan:
“Ya
Allah Rabb sekalian langit dan bumi dan Rabb ‘Arsy yang agung Rabb kami
dan Rabb segala sesuatu, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan
dan biji buah-buahan. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an, Aku
berlindung dari kejahatan segala sesuatu yang Engkaulah yang menguasai
ubun-ubunnya. Ya Allah engkaulah Al-Awwal yang tiada sesuatu sebelum-Mu,
dan engkaulah Al-Akhir yang tiada sesuatu setelah-Mu, Engkaulah Yang
Zhahir Yang tiada sesuatu di atas-Mu dan engkau Al-Bathin, tiada yang
lebih dekat dari-Mu sesuatupun, lunasilah hutang kami dan cukupilah kami
dari kefakiran.” Dan Abu Shalih meriwayatkan ini dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Shahih, HR.
Muslim no. 2713)
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar