Bismillahir rahmanir rahiim
Ibu, Ceritakan Padaku Tentang Ikhwan Sejati
Seorang remaja pria bertanya pada ibunya,
“Ibu ceritakan kepadaku tentang ikwan sejati”
Sang ibu tersenyum dan menjawab,
“Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang sekitar
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya menyatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada di balik itu
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menjalankan liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca Al Quran
Tetapi dari konsistennya menjalankan apa yang ia baca.”
Setelah itu ia kembali bertanya,
“siapakah yang dapat memenuhi criteria seperti itu, Ibu?”
Sang ibu memberinya buku dan berkata,
“Pelajari tentang dia.”
Ia pun mengambil sebuah buku “MUHAMMAD”, judul yang tertulis di buku itu.
jika Aku Jatuh Cinta
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk
mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-Mu, agar aku tidak terjatuh dalam jurang cinta
semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu
melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku
tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia
kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta
hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau
mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu
Aamiin Yaa Robbal'alamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar