Minggu, 26 Oktober 2014

Apa yang Bisa Kita Petik dari Luka

Kita akan terus belajar setiap hari tentang hidup kita bila kita bertemu dengan masalah. Karena masalah hadir memang untuk menguji seberapa jauh hati kita cukup sabar, pikiran kita cukup jernih, iman kita cukup kukuh.

Kita akan belajar tentang rasa sakit pada hati, merasakan semua bentuk emosi, memahami semua masalah dari sudut pandang yang berbeda. Agar diri kita menjadi kaya akan pembelajaran. Agar diri kita menjadi kaya akan emosi, agar kita tahu bagaimana rasanya.

Bila kelak kita menjadi orang tua dan anak-anak kita membutuhkan nasihat. Kita bisa memberikan nasihat terbaik dan bijaksana, karena kita pernah mengalami hal serupa di masa muda.

Lebih baik kita menangis hari ini. Lebih baik kita terluka hari ini. Karena itu akan lebih banyak mengajarkan kita tentang hidup. Karena masalah akan mendekatkan kita kepada Tuhan. Membuat kita ingat bahwa kemampuan kita terbatas, selebihnya adalah pertolongan Tuhan.

Kita akan terus belajar, tentang hidup ini. Melalui segala bentuk luka, patah hati, disakiti, ditinggalkan, dikhianati, dibenci, dijauhi, dan segala bentuk emosi yang menurut kita buruk. Padahal justru kita tahu mutiara terbaik ada di dasar lautan, berlian terbaik terkubur di dalam tanah, sesuatu yang terbaik akan lahir dari tempat-tempat yang kita jauhi.

Bukankah selama ini kita menjauhi masalah, menjauhi luka, takut mengambil resiko, takut sakit hati, segala macam ketakutan.

Bandung, 8 Oktober 2014

Tidak ada komentar: